Waktu acap kali menjadi bom yang setiap saat mengancam eksistensi girl band dan boy band.
Penggemarnya yang kebanyakan berusia belasan juga kerap bergonta-ganti
selera selaras dengan karakteristik musik pop yang bergantung dengan
tren.
Pentolan Endank Soekamti, Erix Soekamti, memiliki pemikiran agar keberadaan girl band dan boy band bisa
terus lestari. Berbeda dengan metode dokumentasi konvensional yang
biasanya dalam bentuk foto dan video, Erix menggagas animasi sebagai
ajang penggemar mengenang idolanya.
Untuk merealisasikan gagasannya, Erix menggagas proyek animasi bagi girl band Cherrybelle. Disamping memiliki ratusan ribu pengemar, girl band yang
beranggotakan Angel, Cherly, Christy, Felly, Gigi, Kezia, Ryn, Steffy,
dan Novi ini juga dipandang memiliki konsep yang berbeda dengan girl band lain.
“Sebagai girl band yang
anggotanya cewek semua, tentu mereka akan mengalami masa menikah, punya
anak, dan menua. Makanya aku punya ide untuk membuat animasi biar
mereka tetap ada untuk fans-nya,” kata Erix, saat ditemui Solopos.com di sela konserUnbeatable You Cherrybelle Reborn yang digelar di The Sunan Hotel Solo, Minggu (31/8) malam.
Erix yang juga terlibat dalam serial Adit, Sopo, dan Jarwo produksi
MD Animation Jakarta ini mengungkapkan animasi menjadi format
memorabilia yang paling tepat lantaran sesuai dengan konsep para Chibi
yang manis dan kreatif. “Konsep mereka kan imut seperti ini. Jadi
animasi lebih tepat. Animasi itu enggak bisa tua,” jelasnya.
Menurut Erix, proses produksi animasi Cherrybelle tersebut bakal digarap
setelah tercapai kesepakatan dengan pihak managemen yang menaungi girl band asli Jakarta itu. “Kemungkinan dalam waktu dekat. Saat ini baru ngomong-omong dengan managemen mereka. Saya juga baru kali ini menyaksikan aksi panggung Cherrybelle secara langsung,” katanya.
Disinggung mengenai ketertarikannya bekerja sama dengan para Chibi, Erix
mengungkapkan semula dirinya tertarik berkolaborasi dengan Cherrybelle
untuk tujuan perluasan sasaran pendengar.
“Semula kami ingin mengajak musisi/band yang tidak mungkin diajak kolaborasi di albumKolaborasoe [album
yang akan dirilis Endank Soekamti, Oktober mendatang]. Marketnya sangat
beda, jadi banyak keuntungan bersama,” pungkasnya.
0 comment:
Posting Komentar