Selasa, 18 Maret 2014

[Cerpen CherryBelle] Lentera Hidupku

Diposting oleh Unknown di 3:07 PM
NB : Cerpen ini hanyalah karangan .. Dibuat oleh twibiboys , bukan merupakan cerita nyata

Pengarang : @SteffyourssPDG_ (Twitter)
Judul : Lentera Hidupku
Cast: Cherrybelle and XOIX

Hope you enjoy ^^


-----

Hitam. Kelam. Tanpa sebuah cahaya sedikitpun. Itu yang aku lihat sekarang. Ini bukanlah mati lampu atau aku terkunci di gudang. Tapi ini nyata. Aku tahu, di luar sana matahari pasti bersinar dengan terangnya dan aku sendiri berada di dalam kamar ku. Sepi, sunyi, tapi entahlah. Ini yang membuat perasaanku lebih tenang.

Hai, aku Christy. Aku hanya cewek biasa yang belum memiliki segalanya. Termasuk teman. Teman? Hahaha … aku gak mungkin punya teman. Apakah ada yang mau berteman dengan cewek sepertiku? Malu maluin aja kali ya. Sejak 3 bulan yang lalu, aku selalu sendiri. Memang ada Kak Kezia, Mama, dan papa di rumah. Tapi aku selalu merasa aku sendiri. Tidak ada orang lain selain aku di dunia ku sendiri.

Mungkin ini saatnya aku menceritakan hal ini kepada kalian. Aku jarang lho curhat sama orang. Mungkin sama Kak Kezia hanya 2 kali. Ya dan mau sama siapa aku curhat?

Andai saja hal itu tidak terjadi. Dia tidak melakukan hal itu. Mungkin sekarang aku sudah di sekolah, ikut belajar dengan Teman-Temanku dan bisa main ke rumah temen layaknya anak SMA yang lain.

Hh … kenapa air mata ini keluar lagi? ayolah, jangan! Tahan Christy!

Flashback on.

Bel pulang baru berbunyi sekitar dua puluh lima detik yang lalu. Aku sangat semangat menyambut pulang sekolah karena suatu hal. Kalian tahu itu? Yap, aku bakalan kasih surprise sesuatu untuk pacarku. Nicky. Hari ini dia ulangtahun. Aku sudah membuatkan kue rainbow cake spesial tadi malam. Semoga Nicky suka.

“Christ, bareng gue yuk!” ujar Angel, sahabatku.

“Hm, maaf ya Ngel. Ada urusan,”

“Ohh, okey. Surprise Nicky yah?” tebaknya.

“Sstt!! Ntar Nicky tau lagi.” omelku.

Aku meng SMS nicky

Christy: Hai Nicky. Kamu ke Danau dekat rumahku ya, please banget ;)thanks..

Ya, aku sudah menyusun rencana akan mengadakan surprise Nicky di Danau deket rumahku. Karena disitulah tempat dimana aku dan Nicky jadian.

“Hm, Nicky mana yah, udah 1 jam nunggu.” Gumamku.

Aku berjalan ke bangku di tepi danau. Tiba tiba aku melihat Nicky yang sedang berpelukan dengan … oh my god, Felly!?! Sahabatku sendiri! Dan juga sahabat Nicky. Nicky memang sahabat dekat dengan Felly.

“Oh my god, Fel..” aku menutup mulutku dan menangis. Kue yang sedari tadi ku pegang terjatuh. Aku mendekati mereka.

“Ternyata gini ya kelakuan kalian berdua. Gue gak percaya kalian setega ini. Kalian berdua sama-sama Nusuk dari belakang!!” aku menghampiri mereka dengan butiran air mata yang sudah keluar. Mereka berhenti berpelukan.

“Tung .. tunggu Christ! Aku bisa jelasin semua ini!” kata Nicky menahanku.

“Enggak perlu ! aku gak perlu penjelasan apa apa lagi. aku udah tahu semuanya!” jawabku sambil menangis.

“Ihh, Nicky. Lepasin aja dia! ngapain cewek kayak dia kamu tahan!” kata Felly dengan suara sok imutnya.

Aku menangis. Sambil berbalik. “Oh ya Nick, mulai sekarang, Kita PUTUS!!” seruku. Kalung putih bertuliskan ‘CN’ berarti ChristyNicky aku lepaskan dan aku jatuhkan ke rumput begitu saja. Ku harap kalung itu tenggelam ke dasar danau agar aku bisa menghapus semua kenangan indahku dengan Nicky dengan tenang.

Aku berlari kencang. Nicky berteriak. “Aku mohon jangan pergi Christy, kamu salah paham!”

Aku gak peduli. Itu omongan belaka. Bener kata orang, Cinta itu Cuma sandiwara.

Akhirnya aku sampai di jalan raya. Sambil menangis aku berteriak dan lari dengan kencang tanpa melihat kiri kanan,kudengar samar-samar teriakan Nicky.

“CHRISTY! AWAAAS …!!” serunya melihat truk yang berjalan kencang mendekatiku.

“AAAA!” aku berbalik ke samping kanan dan, BRUK!

Aku tidak tahu lagi sekarang aku dimana, kapan dan apa yang terjadi.

Setelah merasa aku cukup lama tidur, aku bangun. Ya, kurasa aku telah membuka mataku. Tapi kenapa semuanya gelap?

Samar samar kudengar suara dokter dan Kak Kezia. Ya, seingatku, mama dan Papa sedang dinas ke Korea.

“Jadi begini, akibat tabrakan itu, mata Christy tidak dapat melihat lagi. atau bisa dikatakan buta, kamu tidak tahu kenapa kejadian ini bisa terjadi pdahal ditabrak truk, kami akan menyelidiki lebih lanjut apa penyebabnya. Tolong jangan katakana ini kepada Christy saya takut dia syok.” Kata dokter,yang sepertinya dia perempuan.

“Apa benar ini dok? Ini tidak mungkin! Christy tidak mungkin buta! Enggak mungkin Dok!” tangis kak Kezia.

Aku sendiri merasakan dadaku sesak. Hati ini perih. Aku buta? Aku tidak pernah bermimpi seperti ini sebelumnya. Kuatkan lah aku ya Tuhan :’)

Flashback off.

Begitulah ceritanya kenapa aku seperti sekarang ini. Aku tidak bisa melihat. Tiba tiba,ketukan pintu terdengar.

“Christy!” aku kenal suara itu. Suara kak Kezia.

“apa kak,” jawabku dengan malas.

“a … Ada …”

“Jangan bilang teman-temanku kak, aku malas bertemu dengan mereka. Katakan saja aku sedang pusing!” kataku memotong ucapan kak Kezia.

“Bukan,” aku pun membuka pintu. Aku tidak melihat siapapun.

“Ini, ada surat dari N..N.. Nicky,” kata Kak Kezia. “dia mengajak kamu pergi ke Danau nanti,” kata Kak Kezia.

“Buat apa?! buat menyakitiku!? Aku tidak sudi bertemu dengannya. Kalau dia masih ada atau dia datang ke sini, katakana saja aku tak mau bertemu dan bertatap muka dengannya!” cetusku kepada kak Kezia.

“Christy, dia hanya minta ini sekali. Dan dia memohon.”

Aku terdiam. “hanya sekali,yg penting setelah ini dia tidak mengganggu hidupku. Baiklah!” jawabku akhirnya.

Malamnya…

Apakah aku yakin dengan keputusanku?ya. aku yakin kok. 100% yakin dengan keputusanku. Yg penting dia tak mengganggu ku lagi.

“Christy,dia sudah datang.” Kak Kezia menuntunku ke bawah.

“Terimakasih kak Kezia, a… ayo Christy,” katanya memegang tanganku. Sepertinya dia mengajakku pergi ke danau yang dekat dari rumahku.

Seperti tak ada hubungan apapun, aku dan dia duduk di salah satu bangku di tepi danau. Tak ada ucapan sedikit pun. Aku mulai bosan.

“Kau mau apa? kenapa memanggilku ke sini?” tanyaku.

Nicky terdiam. “Aku mohon Christy, kita mulai dari awal lagi.”

“maksud kamu?”

“Aku ingin kita kayak dulu. Kamu yang dulu,kamu yang sayang sama aku.”

“aku gak akan pernah balik kayak dulu! Aku gak akan pernah bisa ngeliat lagi,” tangisku.

“Pasti bisa Christy.” Nicky memegang lembut tanganku. “Ada lentera yang akan selalu menerangi hidupmu.”

“Maksud kamu?”

“Iya, aku bakalan jadi lentera yang akan menerangi hidup kamu yang tadinya kelam menjadi lebih terang.”

Aku tersenyum.

“Tapi tetap saja, aku gak akan mau balik sama kamu.”

“Kenapa?” tanya Nicky dengan nada sedih.

“Iya, kamu jahat!” balasku.

“Maksud kamu?”

“Iya, kamu jahat! Kamu berhasil ngerebut Hati aku, kamu jahat!” kataku. Ahayy, sekali kali bikin gombalan gapapa kan?:)

“Ihh, Christy jail!” Nicky memeluk erat tubuhku.

“Kamu adalah Lentera Hidupku Nicky.” Bisikku pelan.

“Kamu juga lentera hidupku,” balas Nicky.

~ THE END ~

0 comment:

Posting Komentar

 

TwiBi Pekanbaru Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review