Setelah merilis film pertamanya pada 2012 berjudul 'Love Is U', Cherrybelle kembali lagi dengan film keduanya di tahun ini. Berjudul 'Crush' personel girlband pelantun 'Diam-Diam Suka' pun mengakui bahwa film ini telah menjadikan mereka 'naik kelas'.
Film garapan Rizal Mantovani itu menggambarkan cerita kematangan Cherrybelle dalam menghadapai banyak gangguan. Mulai dari kepergian Annisa, konflik keluarga sampai bagaimana mereka mempertahankan keutuhan grup dan terus menari bersama setelah jutaan cacian yang datang.
"Ceritanya sangat berbeda dari sebelumnya, genrenya beda. Kita lebih banyak latihan, jadi berasa kayak dulu pertama kali gabung," buka Gigi 'Chibi' saat press screening di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).
Dari kostum, gerakan serta lagu yang menjadi bagian film 'Crush' pun dikemas secara matang. Tidak ada lagi nuansa 'unyu-unyu' yang selalu melekat pada Angel, Christy, Felly, Gigi, Kezia, Steffy, Ryn dan Cherly.
"Ibaratnya ini Cherrybelle naik kelas. Kita ingin orang tahu perjuangan kita berat. Banyak pesan-pesan penting. Misalnya menghadapi haters, ketika mereka mengerjain dan mengejek, kita harus anggap mereka memotivasi kita untuk lebih baik," tambah leader Cherrybelle, Cherly.
Di balik sekelumit plot emosionalnya, jangan takut jika 'Crush' akan menyajikan drama yang berat. Justru Rizal Mantovani sukses mengemas film tersebut sangat ringan dengan balutan 'battle dance' yang bisa membuat penonton merinding.
"Kalau masyarakat Indonesia yang penat harus nonton filmnya. Karena di sini banyak unsur komedi," timpal Angel.
Selain personel Chibi, kehadiran Indro 'Warkop', Yuanita Christiani dan tiga dancer asal Australia tak pelak membuat 'Crush' semakin seru untuk dinikmati pada 10 April mendatang.
Setelah merilis film pertamanya pada 2012 berjudul 'Love Is U', Cherrybelle kembali lagi dengan film keduanya di tahun ini. Berjudul 'Crush' personel girlband pelantun 'Diam-Diam Suka' pun mengakui bahwa film ini telah menjadikan mereka 'naik kelas'.
Film garapan Rizal Mantovani itu menggambarkan cerita kematangan Cherrybelle dalam menghadapai banyak gangguan. Mulai dari kepergian Annisa, konflik keluarga sampai bagaimana mereka mempertahankan keutuhan grup dan terus menari bersama setelah jutaan cacian yang datang.
"Ceritanya sangat berbeda dari sebelumnya, genrenya beda. Kita lebih banyak latihan, jadi berasa kayak dulu pertama kali gabung," buka Gigi 'Chibi' saat press screening di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).
Dari kostum, gerakan serta lagu yang menjadi bagian film 'Crush' pun dikemas secara matang. Tidak ada lagi nuansa 'unyu-unyu' yang selalu melekat pada Angel, Christy, Felly, Gigi, Kezia, Steffy, Ryn dan Cherly.
"Ibaratnya ini Cherrybelle naik kelas. Kita ingin orang tahu perjuangan kita berat. Banyak pesan-pesan penting. Misalnya menghadapi haters, ketika mereka mengerjain dan mengejek, kita harus anggap mereka memotivasi kita untuk lebih baik," tambah leader Cherrybelle, Cherly.
Di balik sekelumit plot emosionalnya, jangan takut jika 'Crush' akan menyajikan drama yang berat. Justru Rizal Mantovani sukses mengemas film tersebut sangat ringan dengan balutan 'battle dance' yang bisa membuat penonton merinding.
"Kalau masyarakat Indonesia yang penat harus nonton filmnya. Karena di sini banyak unsur komedi," timpal Angel.
Selain personel Chibi, kehadiran Indro 'Warkop', Yuanita Christiani dan tiga dancer asal Australia tak pelak membuat 'Crush' semakin seru untuk dinikmati pada 10 April mendatang.
0 comment:
Posting Komentar